Jumat, 28 Agustus 2015

Technopreneurship Berbasis ICT

Technopreneurship Berbasis ICT

Dalam berkembangnya jaman, ikut berkembang jugalah bisnis. Bisnis yang sederhana seperti barter antara kenalan sekarang sudah berkembang luas hingga dapat menjangkau orang-orang yang tidak dikenal di seluruh dunia. Istilahnya sekarang adalah Technopreneurship  yang dalam artian umum berarti suatu usaha penawaran jasa atau barang yang dilakukan siapa saja untuk memperoleh keuntungan dengan menggunakan teknologi. Lalu ICT sendiri merupakan suatu istilah mengenai segala peralatan teknologi yang dapat digunakan untuk memproses dan mengkomunikasikan suatu informasi. Maka, ketika orang mempertanyakan apakah itu Technopreneurship berbasis ICT maka dapat disimpulkan bahwa artinya adalah bisnis yang menggunakan teknologi yang khususnya diperuntukkan mengkomunikasikan informasi.

Jaman sekarang, ketika teknologi sudah semakin canggih membuat manusia tidak dapat terlepas dari yang namanya teknologi. Dan hal ini berlaku juga bagi bisnis. Hampir tidak ada usaha atau bisnis di dunia ini yang belum memakai teknologi dalam penggunaannya. Semua bisnis yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar semuanya dikuasai oleh teknologi seperti contoh gampangnya adalah Google, ICBC, Nestle, dan lainnya. Bahkan para petani dan nelayan sekalipun menggunakan teknologi telefon untuk menghubungi market pasar dan lain-lain.

Tentu saja semua itu dikarenakan dampak positif dari teknologi pada bidang bisnis atau usaha. Contoh gampangnya seperti teknologi dalam berkomunikasi. Ini sangat membantu sekali dalam perusahaan seperti ketika seorang direktur ingin menghubungi pegawainya di negara lain dengan video call. Lalu contoh lainnya seperti ketika seorang pegawai ingin mengirimkan laporan keuangannya kepada atasannya. Tentu saja ia hanya perlu menggunakan e-mail untuk mengirimkannya.

Namun tetap saja dampak buruk pasti selalu mengikuti dampak baik. Di bidang ini salah satu keburukannya adalah kurangnya kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sosial di tempat kerja. Karena semua orang sudah terpaku pada teknologi sehingga kerap kali lupa akan sekitarnya. Dan contoh satu lagi adalah timbulnya kejahatan baru berkedok bisnis online. Contohnya sering kali terjadi saat penerima uang yang dikirimkan via online tiba-tiba hilang tanpa kabar.



Daftar Pustaka:
1. http://www.novasuparmanto.com/2015/01/apa-itu-teknopreneur-technopreneur/
2. http://www.sjm.sch.id/p/pengertian-technopreneurship.html
3. http://berinovasi.blogspot.com/2013/05/kenali-technopreneur-beserta-perannya.html
4. file:///home/student/Downloads/Peran%20TIK%20dalam%20Pendidikan.pdf
5.https://ekadamar.wordpress.com/2012/12/15/pengertian-ict-peranan-ict-dan-pemanfaatan-ict-di-bidang-industri-manufaktur-dan-industri-pendidikan/
6. http://ardianonymous.blogspot.com/2015/03/pengertian-dan-fungsi-itc.html
7. http://www.forbes.com/global2000/list/#tab:overall
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
9. https://japandiadam.wordpress.com/2012/09/29/apakah-yang-dimaksud-dengan-bisnis/
10. https://riyanikusuma.wordpress.com/2010/10/24/apa-itu-bisnis/
11. https://sherlyyunitabahrun.wordpress.com/2014/10/10/dampak-teknologi-terhadap-dunia-bisnis/
12.http://www.academia.edu/8293970/KOMPUTER_BISNIS_-_TECHNOPRENEURSHIP_Dampak_Perkembangan_Teknologi_Informasi_Dampak_Positif_dan_Negatif_Terhadap_Pengaruh_Kehidupan_Sosial_Masyarakat_Indonesia_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar